Hidayah....
Firman Alloh swt dalam Surah Al-Ankabut : (29 ayat 2-3):
"Apakah menusia mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan : “kami
telah
beriman” sedang mereka tidak diuji lagi ? Dan sesungguhnya kami telah
menguji orang-orang sebelum mereka dan benar- benar Allah mangetahui
orang-orang yang benar dan
mengetahui pula orang- orang yang dusta."
....namun jika manusia malah terperosok makin jauh dari Tuhannya, maka Syaitonlah yang berkuasa atas dirinya... yang memang telah berjanji hingga hari akhir nanti untuk menyesatkan ummat manusia. Janjinya secara jelas temaktub dalam Al-Qur'an Surah Al-A'raf :16-17
"iblis menjawab : "karena Engkau (Allah swt) telah menghukum saya
tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari Jalan
Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan
dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak
akan mendapati kebanyakan mereka yang bersyukur (taat)."
Astagfirullah...
itulah janji iblis / syaiton yang benar-benar akan terus menggoda dan menjerumuskan manusia agar tidak taat kepada Allah swt.
Kembali kepada fokus - HIDAYAH. hidayah itu jangan ditunggu, namun hidayah itu sepatutnya di jemput!
siapa yang menjemput ?....
tak ada yang dapat mewakilkan diri untuk menjemput hidayah..
kitalah sendiri yang harus berusaha mencarinya, menjemputnya, dan
membuka hati untuk menerima NUR IMAN atau cahaya keimanan dari Allah swt
melalui kegiatan-kegiatan dan aktivitas yang mampu "menyeret" kita
kepada telaga keimanan kepadaNya, sehingga hidayah pun segera
menghampiri..
seperti dalam Surah Fatiir : 10 yang artinya :
" Sesiapa yang mahukan kemuliaan (maka hendaklah ia berusaha mencarinya dengan jalan mematuhi perintah Allah),
kerana bagi Allah jualah segala kemuliaan. Kepada Allahlah naiknya
segala perkataan yang baik (yang menegaskan iman dan tauhid, untuk
dimasukkan ke dalam kira-kira balasan), dan amal yang soleh pula
diangkatnya naik (sebagai amal yang makbul - yang memberi kemuliaan
kepada yang melakukannya). Dan sebaliknya : orang-orang yang
merancangkan kejahatan (untuk mendapat kemuliaan), adalah bagi mereka
azab seksa yang berat; dan rancangan jahat mereka (kalau berkesan) akan
rosak binasa." (Q'S Fatiir : 10)
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, pada suatu hari Rasulullah s.a.w telah membacakan ayat 22 dari surah Az-Zumar yang bermaksud :
"Maka
apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk (menerima)
agama islam lalu dia mendapat cahaya dari tuhannya (sama dengan orang
yang hatinya membatu)? maka celakalah hati mereka yang membatu untuk
mengingati Allah. mereka itu dalam kesesatan yang nyata"
Maka para sahabat menanyakan kepada Rasulullah;"Ya Rasulullah, bagaimanakah caranya mengetahui dilapangkan atau di buka oleh Allah?
Baginda menjawab;" Bila hati seseorang sudah masuk kedalamnya NUR (cahaya iman) maka dia akan menjadi lapang dan terbuka."
Para sahabat bertanya lagi;" Apakah tandanya hati yang terbuka dan lapang itu ya Rasulullah."
Baginda menjawab;" Fokus
perhatiannya sangat kuat terhadap kehidupan yang kekal dan abadi di
akhirat dan tumbuh kesedaran yang tinggi terhadap tipu daya kehidupan
dunia, lalu dia berkerja keras mempersiapkan bekalan menghadapi mati
sebelum datangnya mati itu"
______
Ya Kawan... USAHA! itulah yang kini harus kita lakukan untuk mendapatkan
hidayah kemudian berujung pada Kemuliaan di sisi Robbul 'Izzati...
contoh kasus penyalahartian makna hidayah kebanyakan kita ...
" kok kamu ga pke jilbab sih, kan kk dan adik-adikmu semua pke..??"
dijawab : "aahhh... biasalah belum dikasih hidayah ma Allah.., sepertinya abiz nikah aja deh pke jilbabnya.."
ramai kawan saya dan ramai pula saya perhatikan artis-artis cantik di
televisi yang menjadi Idola remaja mengatakan seperti itu... itulah
wujud Syaiton... mereka menyebarkan keburukan melalui apapun, dan
melalui hal/seseorang yang kita suka ataupun kita cintai di dunia ini
sekalipun... na'udzubillah...
jujur... saya sangat tidak sepakat banget! dengan kata-kata seperti itu..
ibarat kita benar-benar lapar, makanan tak ada satupun yang masuk ke
dalam perut ini semenjak pagi kemarin, bayangkan betapa lapar dan
kacaunya fikiran saat itu. Orang berakal dan berilmu tahu bagaimana cara mendapatkan makanan, mereka akan tahu bagaimana cara membuat mereka kenyang, mereka akan tahu bagaimana cara tidak membiarkan diri mereka mati dalam keadaan kelaparan...
Jawabannya adalah USAHA... tak mungkin hanya duduk diam, mojok dikamar
sambil menangis...mengharapkan ada makanan turun dari langit, tanpa
bayar dan serta merta menjadi kenyang.. itulah mengapa kata "Cara"
diatas benar-benar harus dijadikan perhatian, bahwa semua yang ingin
kita dapatkan ada "Cara"nya, ---- Cara berarti usaha....
begitulah jika ingin mendapatkan Hidayah.... banyak cara (usaha) yang harus manusia lakukan untuk mendapatkannya.
mungkin sebagian orang berpendapat begitu mudahnya mendapatkan
hidayah...jangan sangka bahwa ketika kita sudah rajin sholatnya, puasa
sunnahnya, dan ibadah-ibadah lainnya, kita telah mendapat hidayah Allah.
jangan sangka pula bahwa jika kita telah berjilbab, selesailah tugas
mencari hidayah itu. ya kadang mungkin banyak pendapat mengatakan bahwa
mencari hidayah itu mudah, namun tahukan kawan, bahwa beristiqomah agar
hidayah itu terus dan tetap terpatri dalam hati, jiwa dan fikiran
kita.... Itulah yang paling sulit!
kawan... Jom cari, kejar dan istiqomahkan Hidayah yang telah ada dalam diri kita...
karena kita tak akan tahu, bilakah maut akan jemput kita..
bilakah sakit akan mendera kita...
bilakah kepayahan akan mendatangi kita...
sehingga memperkecil kesempatan kita menemukanNya,
memperkecil kesempatan kita mengejar cintaNya,
memperkecil kesempatan kita untuk bisa lebih Qoriib denganNya...
Jom, aminkan do'a ini untuk kebaikan kita semua...
"Bismillahirahamanirahim,Ya Allah, sinarilah hati kami dengan
cahaya hidayah-Mu sebagaimana engkau kurniakan cahaya kepada matahari
dan bulan, Dan janganlah engkau sesekali membolak balikkan hati-hati
kami setelah engkau masukkan cahaya kepadanya" aamiiin...aamiin Ya Robbal 'alamiin.....................
sumber: http://jannahcounselling.blogspot.com/2012/09/hidayah-itu-dijemput-barulah-didapat.html
sumber: http://jannahcounselling.blogspot.com/2012/09/hidayah-itu-dijemput-barulah-didapat.html