my text

GOD never complicate his servant. That’s as Amplifier or Reminder. If your patient you Strong, if you lost you have to Remember..

Kamis, 07 Maret 2013



مختصر علام الجن و الشياطين
Ringkasan Kitab Alam Jin Dan Syaitan
Karangan Dr. Umar sulaiman Al-Asqar

DEFINISI JIN DAN PENJELASANNYA
Apa Itu Jin

Jin adalah makhluk yang berakal yang mempunyai kemampuan untuk memilih jalan kebaikan dan keburukan. Jin memiliki alam tersendiri dan bukan alam malaikat atau alam manusia. Alam yang tersembunyi dari pandangan manusi sehingga mereka disebut Jin karena tertutup (ijtina'). Jin adalah makhluk yang diciptakan dari api sebagaimana yang terdapat dalam surat Ar-Rahman ayat 15. Dan Jin lebih dahulu diciptakan daripada penciptaan manusia (Al-Hijr: 26-27).

Nama-Nama Jin Dan Kelompoknya
Ibnu Abd Al-Barr v mengatakan bahwa menurut para ahli ilmu kalam dan bahasa, Jin memiliki tiga jenis sebutan:
1.         Bila yang mereka maksudkan adalah Jin secara murni, maka mereka dipanggil Jinni.
2.         Bila yang mereka maksudkan Jin yang tinggal bersama manusia, maka mereka dipanggil Amir, jamaknya Imar.
3.         Jika yang dimaksud Jin yang nampak pada anak-anak kecil, maka mereka dipanggil Arwah.
4.         Jika ia jahat dan mengganggu, maka ia dipanggil Syaitan.
5.         Jika kejahatannya lebih daripada syaitan dan pengaruhnya lebih kuat, maka disebut Afrit.
Kemudian mengenai kelompok Jin Rasuulullah bersabda:
"Jin ada tiga kelompok: satu kelompok terbang melayang diudara. Satu kelompok lagi berupa ular dan anjing. Dan satu kelompok lagi diam dilumpur dan berjalan."
(HR. Thabrani, Al-Hakim dan Al-Baihaqi dengan isnad shahih, Shahih Al-Jami' 3/85)
Syaitan Dan Jin
Kata syaitan dalam bahasa Arab dijadikan istilah bagi segala sifat yang angkuh dan durhaka. Dinamakan syaitan karena keangkuhan dan kedurhakaannya kepada Allah l. Dan syaitan memiliki nama lain diantaranya yaitu Thaghut yang artinya melampuau batas (An-Nisa`:76). Allahl juga menamai mereka Iblis karena keterputusasaannya dari rahmat-Nya. Iblis adalah bentuk kata benda bahasa Arab diambil dari kata Ilbalasa yang berarti orang yang tidak mempunyai kebaikan. Ublisa berarti putus asa dan bingung.
Syaihkhul Islam Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa syaitan adalah asli Jin sebagaimana Adam yang asli manusia. (lihat Majmu' Fatawa: 4/235,346).
Makanan Dan Minuman Jin
Banyak hadits yang menjelaskan akan hal ini diantaranya adalah riwayat Tirmidzi dengan isnad yang shahih Rasulullah n bersabda, "Jangan kalian beristinja` dengan kotoran binatang dan jangan pula dengan tulang. Karena ia merupakan bekal bagi saudara-saudara kalian dari bangsa Jin."
Dan tentang bagaimana syaitan makan Rasulullah menjelaskan, "Jika seseorang diantara kalian makan, hendaklah ia makan dengan tangan kanannya. Dan bila ia minum hendaklah ia minum dengan tangan kanannya juga. Karena syaitan itu makan degan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya juga." (Shahih Muslim).
Ibnu Qayyim v membuat suatu kesimpulan dengan firman Allah l:
"Sesungguhnya minuman arak, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan." (Al-Maidah: 90). Karenanya segala minuman yang memabukkan adalah minuman syaitan.
Perkawinan Manusia Dengan Jin
Dalil yang menunjukkan bahwa perkawinan antara manusia dengan Jin bisa terjadi adalah firman Allah l:
"Mereka belum pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni surga) dan tidak pula oleh Jin" (Ar-Rahman: 56).
Ibnu Taimiyah v berkata, "Kadang-kadang manusia kawin dengan Jin dan lahirlah seorang anak dari keduanya. Peristiwa ini banyak terjadi dan sudah masyhur." (Majmu' Fatawa 19/39). Sekalipun demikian banyak ulama` yang membenci perkawinan ini. Sebab tidak ada hikmah dari perkawinan tersebut (Ar-Rum: 21).v
Kediaman Jin Dan Waktu-Waktu Munculnya
Jin bertempat tinggal di bumi diamana kita tinggal diatasnya, mereka banyak berada di tempat-tempat kotor dan najis seperti permandian, tempat buang kotoran, sampah-sampah dan kuburan. Mereka juga banyak terdapat di tempat-tempat maksiat seperti pasar dan juga menginap di rumah-rumah manusia namun mereka dapat diusir dengan bacaan-bacaan dzikir kepada Allah l apalagi ketika mendengar adzan dikumandangkan. Dan rasulullalh n menjelaskan bahwa mereka banyak bertebaran ketika datangnya kegelapan  malam.
Hewan-Hewan Yang Ditemani Jin
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud a bahwa jin pernah meminta bekal kepada Rasulullah n lalu beliau bersabda' "Bagi semua tulang yang disebutkan nama Allah padanya. Ia akan tiba di tangan-tangan kalian sebagai makanan. Dan, bagi kalian seluruh kotoran sapi yang juga merupakan makanan bagi binatang-binatang kalian." (HR. Muslim).
Hadits ini menunjukkan bahwa Jin memiliki binatang-binantang dan diantara hewan yang selalu mereka temani adalah unta sebagaimana sabda Nabi n, "Sesungguhnya untua itu diciptakan dari syaitan-syaitan, dan di belakang setiap unta ada syaitan." (Shahih Al-Jami': 2/52). Karenanya Rasulullah n melarang kita shalat dikandang unta.
Kemampuan Jin Menyerupai Beberapa Rupa Dan Bentuk
Jin mempunyai kemampuan untuk menyerupai bentuk manusia dan binatang. Dan terkadang menyerupai binatang unta, keledai, sapi, anjing terutama anjing dan kucing hitam serta ular.
Dalam shahih Muslim Rasulullah n bersabda, "Sesungguhnya di Madinah ada sekelompok jin sudah masuk Islam. Maka yang melihat para penghuni ini, hendaklah ia mengizinkannya (menampakkan diri) tiga hari. Jika tetap nampak sesudah itu, hendaklah ia membunuhnya, karena sesungguhnya dia itu syaitan."    
Dan syaitan dapat berjalan cepat pada aliran darah manusia. Rasulullah n bersabda:
"Sesungguhnya syaitan berjalan cepat pada diri manusia di tempat mengalirnya darah." (Shahih Al-Bukhari dan Muslim).

Kelemahan Jin
Jin dan syaitan selain memiliki kekuatan diantaranya adalah ketangkasan berpindah namun mereka juga memiliki kelemahan. Allah n berfirman:
"Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah." (An-Nisa: 76).
Diantara kelemahan mereka adalah tiada kekuatan bagi syaitan atas hamba-hamba Allah yang shalih sebagaimana firman-Nya, "Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Cukuplah Tuhanmu sebagai penjaga." (Al-Isra`: 65).
Diantara kelemahannya pula bahwa jin-jin tidak dapat melewati batas-batas tertentu sebab jika mereka melanggar maka mereka akan mati dengan nyala api dan cairan tembaga. Hal ini dijelaskan dalam surat Ar-Rahman: 33-35.
Kemudian jin juga tidak dapat membuka pintu yang ditutup dengan menyebut nama Allah l padanya. Rasulullah ` bersabda, "Tutuplah pintu-piintu dan sebutlah nama Allah padanya. Karena syaitan itu tidak dapat membukan pintu yang ditutup dengan mnyebut nama-Nya." (HR. Abu Daud, Ahmad, Ibnu Hibban dan Hakim dengan sanad shahih).
Bila seorang hamba komitmen di atas kebenaran maka syaitan akan memisahkan diri darinya sebagaimana sabda Rasulullah n, "Sesungguhnya syaitan benar-benar memisahkan diri darimu wahai Umar." (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dengan isnad shahih).
Syaitan hanya berkuasa pada hamba-hamba yang lantaran mereka menyukai fikirannya dan mengikutinya suka dan patuh kepadanya (Al-Hjr: 42).
Syaitan Terkadang Menguasai Orang-Orang
Beriman Disebabkan Dosa-Dosa Mereka
Dalam hadits disebutkan, "Sesungguhnya Allah Ta'ala bersama hakim selama hakim itu tidak zalim. Bila zalim, maka Allah berlepas darinya dan ia akan ditempati syaitan." (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi dengan isnad hasan).
Allah lberfirman:
"Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami.  Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir." (Al-A'raf: 175-176).
Menundukkan Jin Untuk Sulaiman
Allah telah menundukkan untuk Nabi-Nya, Sulaiman sekelompok jin dan syaitan sehingga mereka mengerjakan apa saja yang diperintahkan kepada mereka dan akan dihukum jika melanggar. Firman Allah l:
"Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya, dan (Kami tundukkan pula kepadanya)  syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu." (Shad: 36-38).
Dan Allah berfirman dalam surat Saba`: 12-13:
"Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tung-ku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih."
Hal ini sebagai  bukti dikabulkannya do`a Sulaiman dimana beliau pernah berdo`a:
"Ya Tuhanku,  ampunilah aku  dan  anugerahkanlah kepadaku  kerajaan  yang   tidak   dimiliki  oleh seorang  juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi". (Shaad:35).
Do`a inilah yang kemudian mencegah Nabi ` untuk mengikat seorang jin yang datang kepada beliau dengan membawa panah api yang akan dilemparkannya ke muka beliau.
Ketidakmampuan Jin Mendartangkan Mukjizat
Jin tidak dapat mendatangkan mukjizat sebagaimana yang dibawa oleh para Rasul, sehingga ketia orang-orang kafir mengatakan bahwa Al-Qur`an itu adalah buatan syaitan maka Allah l menentang manusia dan jin untuk mendatangkan yang serupa dengan Al-Qur`an sebagaimana diterangkan dalam surat Al-Isra`: 88.
Jin Tidak Dapat Menyerupai Rasulullah Dalam Mimpi
Rasululllah ` bersabda, "Barangsiapa yang bermimpi melihat aku, maka sesungguhnya dialah aku. Karena syaitan itu tidak dapat menyerupai aku." (HR. Tirmidzi dengan sanad shahih).
Namun dalil ini tidak mencegah syaitan untuk menyeruupai selain rupa Rasulullah ` lalu mengaku bahwa dia dengan rupa tersebut adalah Rasulullah ` padahal bukan. Jadi tidak setiap yang bermimpi melihat Rasulullah ` itu adalah benar kecuali jika sifat-sifat yang dilihatnya sesuai dengan sifat-sifat yang diriwayatkan dalam haditds tentang beliau ` .
TUJUAN PENCIPTAAN JIN
Tujuan penciptaan jin sama dengan diciptakannya manusia yaitu untu beribadah kepada Allah l semata. Sebagaimana firman-Nya, "Tidaklah Aku menciptakan Jin dan manusia kecuali untuk beribadah." (Adz-Dzariat: 56).
Sehingga yang taat diantara mereka akan masuk kedalam Jannah sedangkan yang ingkar akan dimasukkan kedalam neraka jahannam sebagaimana banyak dinyatakan di dalam Al-Qur`an diantara surat Al-An'am: 130 dan Al-A'raaf: 38.
Hal ini sebagai bukti sampainya risalah syariat kepada mereka.
Beban Dan Tanggungjawab Yang Sesuai
Dengan Kemampuan Mereka
Ibnu Taimiyah v dalam Majmu' Fatawa 4/233 berkata, "Bangsa jin diperintahkan untuk mengerjakan suatu perkara usul dan furu' yang sesuai dengan ukuran mereka. Mereka tidak sama dengan manusia dalam batasan dan hakikat perkara, karena itu perintah dan larangan yang ditujukan kepada mereka tidak sama dengan yang diberikan kepada manusia. Mereka sama dengan manusia dalam hal dibebani perintah dan larangan, dibebani halal dan haram. Mengenai hal ini saya tidak tahu adanya perselisihan diantara kaum muslimin."



Bagaiman Wahyu Sampai Kepada Mereka
Karena mereka mukallaf, tentu saja harus ada wahyu yang sampai kepada mereka. Lalu bagaimanakah sampainya wahyu kepada mereka? Dalam hal ini pendapat yang paling kuat adalah bahwa Rasul yang diutus kepada manusia adalah Rasul yang diutus kepada bangsa jin, sebagaimana ucapan jin ketika mendengar Al-Qur`an, "Kami mendengar kitab yang turunkan setelah zaman Nabi Musa." (Al-Ahqaf: 30).
Risalah Muhammad ` Yang Bersifat Umum
Sudah menjadi ijma' Ahlussunnah bahwa Nabi Muhammad ` diutus kepada bangsa jin dan manusia. Sehingga ini menunjukkan bahwa Al-Qur`an adalah petunjuk bagi jin manusia. Firman Allah l :
"Katakanlah (hai Muhammad): 'Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Qur'an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang mena'jubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami." (Jin: 1-2). 
Utusan Jin
Bangsa Jin yang mendengarkan syariat kemudian beriman dan menyebarkan seruan tersebut kepada kaumnya. Sehingga datang utusan mereka kepada Nabi ` ketika di Makkah untuk mempelajari syariat-syariat Allah l dan Rasul-Nya.
Dalam riwayat Thabari dari Ibnu Mas'ud z bahwa Rasulullah ` bersabda, "Aku menginap pada malam itu. Aku membacakan Al-Qur`an kepada Jin dan berhenti pada kata hujuun."
Mereka Memerintahkan Kepada Kebaikan
Dan Menjadi Saksi Bagi Orang Islam
Abu Sa'id z berkata, "Saya mendengar dari Rasulullah ` bahwa beliau telah memberitahukan bahwa jin-jin akan menjadi saksi pada hari kiamat terhadap orang-orang yang mendengarkan adzannya." (HR. Bukhari).
Urutan Mereka Dalam Kebaikan Dan Kejahatan
Tingkatan mereka dalam hal ketakwaan dan kekufuran sama hal manusia. Firman Allah l, "Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda." (Jin: 11).
Tabiat Syaitan
Setelah pembangkangannya kepada Allah l ia berubah menjadi kafir dan begitu bersemangat untuk menjerumuskan manusia kedalam kesesatan. Allah l berfirman:
"Sesungguhnya Aku pasti akan  memenuhi neraka Jahannam dengan jenis  kamu dan  dengan  orang-orang  yang  mengikuti   kamu   di antara mereka kesemuanya." (Shaad: 85).
SYAITAN MENYERUPAI PELBAGAI MACAM RUPA
Syaiatan terkadang datang menggoda dalam bentuk manusia. Terkadang pula hanya dengan suara tanpa terlihat siapa yang berbicara atau ia datang dengan bentuk yang aneh untuk menipu manusia. Namun ini semua hanya dilakukan terhadap orang yang kufur kepada Allah l atau terhadap orang-orang yang berbuat kemungkaran dan dosa-dosa besar. 


Orang-Orang Yang Dilayani Syaitan Mendekatkan Diri
Kepadanya Dengan Perbuatan Maksiat
Orang yang mengaku memiliki ilmu hitam pada hakekatnya syaitan itulah yang melayani mereka dan sebagai timbal baliknya mereka harus mendekatkan diri kepada syaitan-syatan itu dengan kekufuran dan kemusyrikan. Misalnya menulis kalamullah dengan benda-benda najis atau membolak-balikkan hurufnya.
Orang-Orang Ghaib
Sebagaimana yang dikatakan oleh Thahawiyah, bahwa di antara syaitan-syaitan itu ada yang dinamakan "Orang-orang ghaib" dimana sebagian manusia dapat berbicara kepada mereka. Mereka mampu memperlihatkan hal yang luar biasa dan karenanya mereka mengaku sebagai wali-wali Allah l dan mereka ini pada  hakekatnya adalah saudara-saudaranya orang musyrik sungguh amat jauh perbedaan antara wali Allah ldengan wali-wali syaitan.                   
Hukum Mempekerjakan Dan Mempergunakan Jin
Di muka telah dijelaskan tentang do`a Nabi Sulaiman. Maka jelas jika diantara manusia memperoleh ketaatan jin, ini bukanlah suatu penyihiran akan tetapi dengan kemauan jin itu sendiri. Ibnu Taimiyah v dalam Majmu' Fatawa 11/306 menjelaskan tentang hukum mempekerjakan jin sebagai berikut:
Beberapa hal mengenai hubungan jin dan manusia
Siapa yang dapat memerintahkan jin untuk menjalankan kebaikan dan kewajiban yang diperintahkan Allah berupa ibadah, maka ia termasuk wali-wali  Allah l. namu barangsiapa yang melakukannya dalam hal kemaksiatan kepada Allah berupa kekufuran dan kemusyrikan berarti dia telah meminta bantuan kepada jin dalam urusan kekafiran dan kemusyrikan maka ia telah keluar dari millah. 
MENDATANGKAN ARWAH
Pengakuan seorang akan kemampuan mendatangkan arwah bukanlah masalah yang baru bahkan pengakuan seperti itu sudah terjadi sejak tempo duloe. Ustadz Muhammad Hussain di dalam bukunya Ar-Ruhiyah Al-Haditsah (Spritualisme Modern) talah banyak mengungkapkan tentang tipu daya dan pemalsuan hakikat oleh mereka yang mengaku dapat mendatang arwah. Beliau juga mengungkapkan cara yang kedua , dengan mempergunakan jin dan cara kedua inilah yang banyak mereka gunakan.
Pengkajian Masa Kini
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Izzuddin Al-Bayanuni dalam buku Al-Imam bil Malaikah didapatkan suatu kesimpulan bahwa masalah ini adalah suatu pembohongan dan merupakan pengakuan yang menjerumuskan kepada kekufuran. Karena tidak ada seorang pun yang dapat mendatangkan roh, syaitanlah yang menyesatkan mereka.
Mendatangkan arwah adalah suatu hal yang mustahil karena hal itu termasuk hal yang ghaib. Allah berfirman, "Dan mereka bertanya kepadamu tentang Ruh. Katakanlah Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit." (All-Isra`: 85).
Dan Allah juga menjelaskan bahwa Dialah yang memegang ruh manusia ketika mati dan menahannya ketika mati (Az-Zumar: 42).
JIN DAN ILMU GHAIB
 Sesungguhnya bangsa jin tidak mengetahui hal yang ghaib. Terbukti ketika Nabi Sulaiman telah Wafat, Allah membiarkan jasadnya berdiri tegak, sementara itu jin-jin yang telah ditundukkan untuk Sulaiman terus bekerja tanpa menyadari kematian tuannya. Allah berfirman, "Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan." (Saba`:14).
Tukang Ramal Dan Dukun
Dengand keterangan diatas jelas bahwa pengakuan tukang ramal dan dukun akan pengetahuan mereka tentang hal-hal yang ghaib adalah pengakuan yang menyesatkan yang bertentangan dengan akidah Islam. Bahkan Ibnu Qayyim dalam bukunya Al-Ighatsah mengatakan bahwa dukun-dukun itu adalah utusan syaitan. Bagi yang mempercayainya adalah kafir. Karenya Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal lalu bertanya tentang sesuatu, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari." (HR. Muslim dan Ahmad). Jika demikian bagaimanakah hukum dukun dan tukang ramal itu sendiri?
Ahli Nujum
Membuat ramalan yang isinya tentang hukum dan pengaruh adalah haram hukumnya. Adapun pernyataan bahwa ahli nujum terkadang benar maka pada hakikatnya itu menipu manusia. Aisyah smeriwayatkan bahwa Rasulullah ` tentang dukun-dukun maka beliau bersabda, "Mereka tidak ada apa-apanya" sahabat bertanya lagi, "Ya Rasulullah mereka membicarakan sesuatu kemudian terjadi." Kemudian beliau menjawaab, "Kata-kata itu ada benarnya, jin mendengarkannya secara sembunyi lalu membisikkannya di telinga walinya, lantas mereka mencampurkannya dengan seratus lebih kebohongan." (HR. Bukhari dan Muslim).
JIN DAN PIRING TERBANG
Untuk menyesatkan manusia, syaitan berusaha menggunakan cara yang berbeda-beda dalam setiap masa. Masa sekarang ini diwarnai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan  teknologi. Karena itu mereka meyesatkan manusia dengan cara yang dapat menarik perhatian manusia dan sekaligus mempengaruhi jiwanya. Manusia sekarang banyak yang memfoluskan perhatiannya tentang kemungkinan adanya kehidupan makhluk-makhluk selain mereka di sana.
-تم بحمد الله-
sumber: http://planetmuslim.blogspot.com/2011/12/alam-jin.html

Selasa, 05 Maret 2013

Untuk Pemula: Mengapa Harus Belajar Tauhid?

Mohon maaf penjabarannya dalam bahasa sehari-hari, supaya rekan-rekan mudah memahaminya, saya tulis dalam lingkup yang sederhana juga dalam penerapannya.
ILMU TAUHID: Ilmu yang meng-ESA-kan tuhan / ALLAH.
Ilmu pengakuan bahwa tidak ada TUHAN selain ALLAH LAA ILAHA ILALLAH.
Apakah dengan membaca LAA ILAHA ILALLAH ratusan kali atau ribuan kita berarti kita telah meng-tauhid-kan ALLAH ??
Bagaimana kalau kita tidak membaca LAA ILAHA ILALLAH, apakah berarti kita tidak meng-tauhid-kan ALLAH, dan ALLAH tidak tauhid.
Yang benar yang mana ….??
ILMU TAUHID pangkal dari segala ibadah, kalau tidak menguasai ilmu ini, maka ibadah kita sia-sia belaka, ibadah kita dilandasi dengan tuhan-tuhan yang lainnya. Contoh Tuhan Pamrih, Tuhan Pahala, Tuhan surga dll.

Orang yang beribadah dilandasi dengan ilmu tauhid sama dengan ibadahnya orang umum (orang yg tidak mengenal tauhid) ribuan tahun.


Sejak kapan manusia mengenal tuhan dan kejadian manusia ?
Sebelum terbentuknya manusia, di dalam alam ruh, terjadi pengakuan adanya ketuhanan sesuai dengan Al-Qur’an.
ALASTU BIROBBIKUM Bukankah AKU Tuhanmu ” BALA SAHIDNA “Benar ya ALLAH, Engkau adalah TUHANku”, Kemudian “KALAU KAU AKU TURUNKAN KE DUNIA APA JANJIMU?” . “TIADA AKU CIPTAKAN JIN DAN MANUSIA SUPAYA BERIBADAH KEPADAKU”.
Sebelum adanya manusia sudah ada kehidupan, yaitu kehidupan yang belum terbentuk wujud manusia yaitu berupa RUH. sehingga yang ada ISMILLAHIROHMANIRROHIM artinya nama Allah yang pengasih dan penyayang.
Begitulah proses pengakuan ketuhanan ruh terhadap ALLAH, kemudian ruh ditaruh kepada rahim seorang ibu, pada saat kandungan berumur 40 hari di dalam alam kandungan.
Untuk menguji ketauhidan manusia juga menciptakan juga jasmani (bentuk rangka manusia yang terdiri 7 lapis yaitu bulu, kulit, daging, otot, tulang dan sumsum) dari sari pati tanah dan diberikan juga nafsu, dan ALLAH juga telah menciptakan dunia untuk mengHIJAB manusia supaya lupa akan tuhannya.
Dari kejadian di atas dinamakan manusia yang terdiri jasmani (rangka/batang simbol angka 0) dan ruhani ( ruh/isi simbolnya angka 1) terdapat dalam bacaan kalimat BISMILLAHIROHMANIRROHIM ( ditambahkan huruf Ba (menunjukan batang/bangkai) yang artinya DENGAN dalam kalimat ISMILLAHIROHMANIRROHIM yang artinya nama Allah yg maha pengasih dan penyayang ), sehingga kalimat BISMILLAHIROHMANIRROHIM terdiri dari 19 huruf dan jenis hurufnya ada 10.
Tanda 10 (menunjukan kesempurnaan ) wujudnya manusia.
Makanya Setiap aktifitas apapun harus membaca BISMILLAHIROHMANIRROHIM, kalau tidak semua yang dilakukan batal tidak berguna.
Hari bergerak kehari, dan umur bertambah tahun demi tahun, sampai umur 7 tahun sampai akil balig kita diperintah untuk belajar sholat, ngaji, kebajikan dll.
Untuk membuka hijab kita mengingat BAIAT/janji sesuai di alam ruh, tetapi hati kita tetap buta.
YANG MEMBUAT SESORANG NASRANI, DAN MAJUSI itu adalah orang tua kita“. Pada saat kita akil balig itulah kewajiban sebagai manusia untuk mencari kebenaran yang hakiki dituntut. Ada nasrani, budha, hindu dan islam dan itu merupakan pilihan.
Dan kita mengakui dengan LAA ILAHA ILALLAH tidak ada tuhan yang patut disembah selain ALLAH, tetapi pada kenyataan banyak orang yang meyembah selain Allah, di hati penuh dengan harta-benda, wanita, jabatan, dan uang.
Ini berhala-berhala di dalam hati harus disingkirkan kalau tidak selamanya akan tersesat. Kalau jaman jahiliyah orang benar-benar menyembah berhala di depan LATTA, UZZA dll, tetapi sekarang berhalanya di dalam hati, lillah harta benda, lillah jabatan, lillah pamrih dll. jahiliyahnya tidak nampak.
Belajar Bertauhid …yuuk !
Pengertian di atas merupakan filosofi jawa yang mengatakan LAKON LAHIR (ceritera kelahiran), dan pengertian di atas harus dimengerti terlebih dahulu untuk membahas kelanjutan tauhid.
Apa yang dinamakan hidup menurut agama ISLAM sesuai dengan tuntunan Rosulullah Saw ?
Kalau hidup hanya bertambah besar dan kuat tak jauh bedanya dengan hidupnya tumbuh-tumbuhan, kalau hidup hanya bertambah banyak, beranak pinak tak jauh bedanya hidupnya hewan.
Yang dinamakan hidup adalah hidupnya hati yang selalu berdzikir sirri Allah…hu….Allah…hu ….Allah…hu….Allah…hu, dan jasmani tetap mengerjakan sesuai dengan sifat mahluk yaitu bekerja dan berkarya untuk memenuhi kehidupan dibumi sebagai wakil dari Allah.
Sedangkan ILMU TAUHID ilmu manunggalnya jasmani dan ruhani menuju ilahirobbi. Karena manusia ada 2 kehidupan yaitu kehidupan ruhani yang berpangkal di qolbu, dan kehidupan jasmani yang berpangkal pada gerakan dhohir/nampak dan gerakan tersebut harus selaras, seayun dan seperjuangan menjadi kemulyaan sebagai manusia.
Jadi manusia harus mampu melakukan MULTI TASKING (pinjam bhs komputer, Selalu berdzikir sirri Allah…hu….Allah…hu ….Allah…hu….Allah…hu mode on )
Dalam melaksanakan kehidupan di dunia, bila ruhani menuntut banyak maka jasmani tidak bisa berkerja dan berkarya sehinga manusia akan jadi MISKIN, Sedangkan MISKIN mendekati KEKUFURAN.
Dan sebaliknya bila JASMANI menuntut terlalu banyak maka kita ruhani akan tidak terawat dan yang timbul keinginan berusaha mendapatkan duniawi yang melimpah-ruah sehingga timbul sifat serakah, pelit, kikir dll yangakan menguasai nafsu kita, dan akhirnya kita jatuh dalam kemaksiatan.
Dengan menerapkan ilmu tauhid pada sholat , diharapkan kita jauh lebih mudah untuk menguasai ruhani kita yang sering keluyuran kemana-mana dan menambah nikmatnya sholat.
SESUNGGUHNYA NAFASMU ITU ADALAH BERLIAN MAKNAWI, BILA TARIKAN NAFASMU TIDAK DIIKUTI DENGAN DZIKIR SIA-SIA BELAKA
Semoga pengetahuan awal kejadian manusia dengan pengetahuan sidikit membahas tauhid ini membawa kenikmatan dalam beribadah….dan ruhani kita mudah untuk dikendalikan. Ingat MODE tetap ON !.....

sumber: http://pendakianmenujusurga.wordpress.com/tauhid-first/untuk-pemula-mengapa-harus-belajar-tauhid/

Kamis, 21 Februari 2013

ilmu tauhid

Pengertian Tauhid
Tauhid dalam bahasa artinya menjadikan sesuatu esa. Yang dimaksud disini adalah mempercayai bahwa Allah itu esa. Sedangkan secara istilah ilmu Tauhid ialah ilmu yang membahas segala kepercayaan-kepercayaan yang diambil dari dalil dalil keyakinan dan hukum-hukum di dalam Islam termasuk hukum mempercayakan Allah itu esa.

Seandainya ada orang tidak mempercayai keesaan Allah atau mengingkari perkara-perkara yang menjadi dasar ilmu tauhid, maka orang itu dikatagorikan bukan muslim dan digelari kafir. Begitu pula halnya, seandainya seorang muslim menukar kepercayaannya dari mempercayai keesaan Allah, maka kedudukannya juga sama adalah kafir.
Perkara dasar yang wajib dipercayai dalam ilmu tauhid ialah perkara yang dalilnya atau buktinya cukup terang dan kuat yang terdapat di dalam Al Quran atau Hadis yang shahih. Perkara ini tidak boleh dita’wil atau ditukar maknanya yang asli dengan makna yang lain.
Adapun perkara yang dibicarakan dalam ilmu tauhid adalah dzat Allah dilihat dari segi apa yang wajib (harus) bagi Allah dan Rasul Nya, apa yang mustahil dan apa yang jaiz (boleh atau tidak boleh)
Jelasnya, ilmu Tauhid terbagi dalam tiga bagian:
1. Wajib
2. Mustahil
3. Jaiz (Mungkin)
.
1- WAJIB
Wajib dalam ilmu Tauhid berarti menentukan suatu hukum dengan mempergunakan akal bahwa sesuatu itu wajib (mutlak) atau tidak boleh tidak harus demikian hukumnya. Hukum wajib dalam ilmu tauhid ini ditentukan oleh akal tanpa lebih dahulu memerlukan penyelidikan atau menggunakan dalil.
Contoh yang ringan, uang seribu 1000 rupiah adalah lebih banyak dari 500 rupiah. Artinya akal atau logika kita dapat mengetahui atau menghukum bahwa 1000 rupiah itu lebih banyak dari 500 rupiah. Tidak boleh tidak, harus demikian hukumnya. Contoh lainnya, seorang ayah usianya harus lebih tua dari usia anaknya. Artinya secara akal bahwa si ayah wajib atau harus lebih tua dari si anak
Ada lagi hukum wajib yang dapat ditentukan bukan dengan akal tapi harus memerlukan penyelidikan yang rapi dan cukup cermat. Contohnya, Bumi itu bulat.  Sebelum akal dapat menentukan bahwa bumi itu bulat, maka wajib atau harus diadakan dahulu penyelidikan dan mencari bukti bahwa bumi itu betul betul bulat. Jadi akal tidak bisa menerima begitu saja tanpa penyelidikan lebih dahulu.
.
2- MUSTAHIL
Mustahil dalam ilmu tauhid adalah kebalikan dari wajib. Mustahil dalam ilmu tauhid berarti akal mustahil bisa menentukan dan mustahil bisa menghukum bahwa sesuatu itu harus demikian.
Hukum mustahil dalam ilmu tauhid ini bisa ditentukan oleh akal tanpa lebih dahulu memerlukan penyelidikan atau menggunakan dalil.
Contohnya , uang 500 rupiah mustahil lebih banyak dari 1000 rupiah. Artinya akal atau logika kita dapat mengetahui atau menghukum bahwa 500 rupiah itu mustahil akan lebih banyak dari1000 rupiah. Contoh lainnya,  usia seorang anak mustahil lebih tua dari ayahnya. Artinya secara akal bahwa seorang anak mustahil lebih tua dari ayahnya.
Sebagaimana hukum wajib dalam Ilmu Tauhid, hukum mustahil juga ada yang ditentukan dengan memerlukan penyelidikan yang rapi dan cukup cermat. Contohnya: Mustahil bumi ini berbentuk tiga segi. Jadi sebelum akal dapat menghukum bahwa mustahil bumi ini berbentuk segi tiga, perkara tersebut harus diselidik dengan cermat yang bersenderkan kepada dalil kuat.
.
3- JAIZ (MUNGKIN):
Apa arti Jaiz (mungkin) dalam ilmu Tauhid? Jaiz (mungkin) dalam ilmu tauhid ialah akal kita dapat menentukan atau menghukum bahwa sesuatu benda atau sesuatu dzat itu boleh demikian keadaannya atau boleh juga tidak demikian. Atau dalam arti lainya mungkin demikian atau mungkin tidak. Contohnya: penyakit seseorang itu mungkin bisa sembuh atau mungkin saja tidak bisa sembuh. Seseorang adalah dzat dan sembuh atau tidaknya adalah hukum jaiz (mungkin). Hukum jaiz (Mungkin) disini, tidak memerlukan hujjah atau dalil.
Contoh lainya: bila langit mendung, mungkin akan turun hujan lebat, mungkin turun hujan rintik rintik, atau mungkin tidak turun hujan sama sekali. Langit mendung dan hujan adalah dzat, sementara lebat, rintik rintik atau tidak turun hujan adalah Hukum jaiz (Mungkin).
Seperti hukum wajib dan mustahil, hukum jaiz (mungkin) juga kadang kandang memerlukan bukti atau dalil. Contohnya manusia mungkin bisa hidup ratusan tahun tanpa makan dan minum seperti terjadi pada kisah Ashabul Kahfi yang tertera dalam surat al-Kahfi. Kejadian manusia bisa hidup ratusan tahun tanpa makan dan minum mungkin terjadi tapi kita memerlukan dalil yang kuat diambil dari al-Qur’an.
.
SIFAT SIFAT ALLAH
Wajib bagi setiap muslim mukallaf yaitu yang memiliki akal yang sehat dan sudah masuk dewasa mempercayai bahwa terdapat beberapa sifat kesempurnaan yang tidak terhingga bagi Allah. Sifat sifat Allah itu banyak sekali dan tidak terhitung. Seandainya air laut dijadikan tinta untuk untuk menulis sifat sifat Allah tentu kita tidak akan mampu mencatatnya. Maka dari itu Abu Manshur Al-Maturidi membatasi 20 sifat yang wajib (artinya harus ada) pada Allah. Jika tidak memiliki sifat itu, berarti dia bukan Allah.
Jadi, minimal kita harus memahami dan meyakini 20 sifat tersebut agar tidak tersesat. Setelah itu kita bisa mempelajari sifat Allah lainnya yang banyak. Sebagaimana wajib dipercayai akan sifat Allah yang dua puluh maka perlu juga diketahui juga sifat yang mustahil bagi Allah. Sifat yang mustahil bagi Allah merupakan lawan dari sifat wajib.
20 Sifat-sifat Allah yang wajib diketahui oleh seorang muslim mukallaf (akil baligh) yang terkandung di dalam al-Quran termasuk juga sifat-sifat Mustahil yang wajib diketahui. Untuk mempermudah mempelajarinya terlampir dibawah ini ringkasan sifat sifat Allah yang wajib dan mustahil.
Sifat-sifat itu adalah:
1- WUJUD

Wujud (ada) adalah sifat Nafsiyyah artinya sesungguhnya Allah itu ada dan keberadaan Nya itu pasti tidak diragukan lagi. Sifat ini juga menegaskan di mana Allah menjadi tidak ada tanpa adanya sifat tersebut.
Wujud artinya ada dan sifat mustahilnya ‘Adam artinya tidak ada. Untuk membuktikan bahwa Allah itu ada bukan hal yang mudah, kecuali bagi orang-orang yang memiliki keimanan yang luhur. Memang kita tidak dapat melihat wujud Allah secara langsung, tetapi dengan menggunakan akal, kita dapat menyaksikan ciptaan-Nya. Dari mana alam semesta ini berasal? Pastilah ada yang menciptakannya. Tidak mungkin alam semesta ini jadi dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakan.
Contoh, pernah seorang Badui (Arab dari pegunungan) ditanya, ”Dari mana kau mengetahui bahwa Allah itu ada?”. Kebetulan di muka orang Badui tadi ada kotoran unta. Ia menjawab ”Apakah kau lihat kotoran unta ini? Setiap ada kotoran unta pasti ada untanya. Tidak mungkin kotoran unta itu berada dengan sendirinya”
Sedangkan untuk kita yang hidup di abad serba canggih dan modern cara membuktikannya pula berbeda. Tentu kita melihat pesawat terbang, kereta api, mobil, komputer dan lain-lainnya, sesuatu yang tidak masuk akal jika semua itu terjadi dengan sendirinya. Ya sudah pasti ada pembuatnya. Bahkan sampai benda-benda yang sederhana saja seperti jarum ada yang membuatnya, tidak mungkin jarum itu jadi dengan sendirinya.
Walaupun kita tidak bisa melihat Allah, bukan berarti Allah itu tidak ada. Allah ada. Mesikpun kita tidak bisa melihat-Nya, tapi kita bisa merasakan ciptaannya. Pernyataan bahwa Allah itu tidak ada hanya karena panca indera manusia yang sangat terbatas, karena Dia tidak bisa diraba dan tidak bisa dilihat, makanya kita tidak bisa mengetahui keberadaan Allah kecuali dengan bukti bukti ciptaan Nya
إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَمَاوَاتِ وَٱلأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِي ٱلْلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثاً وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلاَ لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلأَمْرُ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَالَمِينَ
”Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam”.(Al-A’râf: 54).
.
2- QIDAM
– القدم : هو صفة سلبية لأنها سلبت و نفت أولية الوجود ، و معناه في حقه سبحانه و تعالى انه قديم لا أول لوجوده قال الله تعالى : { هُوَ ٱلأَوَّلُ وَٱلآخِرُ وَٱلظَّاهِرُ وَٱلْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ } والدليل العقلي على ذلك انه لو لم يكن قديما لكان حادثا و لو كان حادثا لافتقر الى محدث و يفتقر محدثه الى محدث ايضا و لوكان كذلك للزم الدور أو التسلسل و كل واحد منهما مستحيل فالله سبحانه و تعالى قديم لا أول لوجوده و يستحيل عليه الحدوث
Allah itu berada tanpa adanya permulaan. Sebagai Dzat yang menciptakan seluruh alam, Allah pasti lebih dahulu sebelum ciptaan-Nya. Kebalikannya adalah huduts (Baru) yaitu mustahil Allah itu baru dan memiliki permulaan. Allah itu dahulu tanpa awal, tidak berasal dari ”tidak ada” kemudian menjadi ”ada”.
هُوَ ٱلأَوَّلُ وَٱلآخِرُ وَٱلظَّاهِرُ وَٱلْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Allah berfirman: “ Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu” (Al Hadiid:3)
Allah adalah Pencipta segala sesuatu. Allah yang menciptakan langit, bumi, serta seluruh isinya termasuk tumbuhan, binatang, dan juga manusia. Allah adalah awal. Dia sudah berada sebelum langit, bumi, tumbuhan, binatang, dan manusia lainnya ada. Tidak mungkin Allah itu baru ada atau lahir setelah makhluk lainnya ada.
Hikmah & Atsar:
Seorang Atheist (kafir) datang kepada Imam Abu Hanifah lalu bertanya: “Tahun berapa Allah itu berada?
Abu Hanifah menjawab: “Allah berada sebelum adanya tahun, tidak berawal dalam wujud-Nya.”
Orang kafir itu bertanya lagi: “Berikan kepada kami contoh” 
Beliau menjawab: “Angka berapa sebelum empat?
Ia berkata: “Tiga”
Abu Hanifah bertanya lagi: “Angka berapa sebelum tiga?”
Ia menjawab: “Dua”
Abu Hanifah bertanya lagi: “Angka berapa sebelum dua?”
Ia memjawab: “Satu”
Abu Hanifah betanya lagi: “Angka berapa sebelum satu?”
Ia berkata: “Tidak ada sesuatu sebelum angka satu”
Lalu Abu Hanifah berkata: “Kalau tidak ada sesuatu sebelum satu. Maka Allah itu esa tidak ada yg mengawali dalam wujudnya.”
Lalu orang kafir itu bertanya lagi pertanyaan kedua: “Kemana Allah itu berpaling?”
Abu Hanifah menjawab: “Kalau anda menyalahkan pelita di tempat yang gelap, kemana cahaya pelita itu berpaling?
Ia menjawab: “Ke setiap penjuru”
Abu Hanifah berkata: “Kalau cahaya pelita berpaling ke setiap penjur, bagaimana halnya dengan cahaya Allah, pencipta langit dan bumi.”
Lalu orang kafir itu bertanya lagi dengan pertanyaan ketiga: “Terangkan kepada kami tentang dzat Allah. Apakah Ia jamad seperti batu, atau cair seperti air, atau Ia berupa gas?”
Abu Hanifah menjawab: “Apakah anda pernah duduk di muka orang yang sedang sakarat?”
Ia menjawab: “Pernah”
Abu Hanifah bertanya: “Apakah ia bisa bercakap setelah mati?”
Ia menjawab: “Tidak bisa”
Lalu beliau bertanya lagi: “Apakah ia bisa berbicara sebelum mati?” 
Ia menjawab: “Bisa”
Lalu abu Hanifah bertanya lagi: “Apa yang bisa merobahnya sehingga ia mati?”
Ia menjawab: “Keluarnya ruh dari jasadnya” 
Abu Hanifah mejelaskan: “Oh kalau begitu keluarnya ruh dari jasadnya membuatnya ia tidak bisa berbicara?
Ia menjawab: “Betul”
Abu Hanifah bertanya: “Sekarang, terangkan kepada saya bagaimana sifatya ruh, apakah ia jamad seperti batu, atau cair seperti air, atau ia seperti gas?
Ia menjawab: “Kami tidak tahu sama sekali”
Abu Hanifah menjawab: “Jika ruh sebagai makhluk kamu tidak bisa mensifatkanya, bagaimana kamu ingin aku mensifatkan kepada kamu zdatnya Allah.
.
3- BAQA’
- البقاء : صفة سلبية لأنها سلبت و نفت الفناء و معناه عدم الآخرية للوجود و معناه في حقه تعالى أنه موجود وجودا مستمرا لا آخر له ، قال الله تعالى { كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلاَّ وَجْهَهُ } و الديل العقلي على ذلك انه لو لم يكن باقيا لجاز عليه العدم و لو جاز عليه العدم لكان حادثا و كونه حادثا محال لأنه قديم و ما ثبت قدمه استحال عدمه فيستحيل عليه ضده و هو الفناء
Baqa’ (kekal) adalah sifat Salbiyah artinya sifat yang mencabut atau menolak adanya kebinasaan wujud Allah. Dalam arti lain bahwa keberadaan Allah itu kekal, berlanjut tidak binasa atau rusak.
Allah adalah Dzat yang Maha Mengatur alam semesta. Dia selalu ada selama-lamanya dan tidak akan binasa untuk mengatur ciptaan-Nya itu. Hanya kepada-Nya seluruh kehidupan ini akan kembali. Firman Allah:
كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلاَّ وَجْهَهُ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
”Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (al-Qashash: 88).
Adapun sifat mustahilnya Fana, artinya rusak. Semua makhluk yang ada di alam semesta ini, baik itu manusia, binatang, tumbuhan, matahari, bulan, bintang, dll, suatu saat akan mengalami kerusakan dan kehancuran. Manusia, betapa pun gagahnya, suatu saat pasti mati. Setiap orang pasti akan mati dan hancur dimakan tanah. Hukum kehancuran berlaku hanya bagi manusia, benda dan meteri. Sedangkan Allah bukan manusia, benda atau materi. Dia adalah Dzat yang  tidak terkena hukum kehancuran atau kerusakan. Dia kekal abadi untuk selama lamanya, tidak bisa wafat atau dibunuh. Jika ada Allah yang bisa wafat atau dibunuh, maka itu bukan Allah tapi manusia biasa.
Sungguh, betapa hina dan lemahnya manusia ini di hadapan Allah. Makanya tidak pantas jika ia berbangga diri atau sombong dengan kehebatannya, karena segala kehebatan itu pada akhirnya akan berlalu, yang tersisa hanyalah amal kebaikan.
.
Sumber: disadur dari
http://hasanassaggaf.wordpress.com/2010/05/31/1-ilmu-tauhid/?preview=true&preview_id=20&preview_nonce=77453e74e4
http://hasanassaggaf.wordpress.com/2010/05/31/7-sifat-sifat-wajib-dan-mustahil-bagi-allah/?preview=true&preview_id=44&preview_nonce=2a922205ef

Rabu, 20 Februari 2013

khodam

SALAH PAHAM  TENTANG KHODAM MALAIKAT DAN JIN

Tulisan ini dibuat khusus oleh H.M Samsuri, Lc (Ketua Yayasan Ruqyah Surabaya) , semoga masyarakat tidak tertipu dengan hizbusyaithan wongalusaceh seorang dukun berkedok syekh ( www.wongalusaceh.wordpress.com) dan orang-orang serupa dengannya yang banyak menyesatkan masyarakat banyak dengan berbagi macam jimat, wirid dan hizib pemanggil khodam jin/malaikat gadungan. Terimakasih :)
Assalamu ”alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
KHODAM JIN
Karena terobsesi kelebihan nabi Sulaiman as, berupa mukjizat dari Allah yang membuat beliau mampu memerintah bangsa jin untuk bekerja sesuai keinginannya. Sebagaimana firman Allah, “Dan [Kami tundukkan pula kepada Sulaiman] segolongan setan-setan yang menyelam [ke dalam laut] untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu, dan Kami yang memelihara mereka”. Al Anbiya’[21] 82
Hingga banyak manusia ingin memiliki kemampuan seperti Sulaiman as tersebut, yaitu menjadikan para jin sebagai khodamnya atau perewangan atau pesuruhnya. Hingga maqom [kedudukan] seseorang sering ditentukan oleh kemampuannya dalam hal tersebut. Seseorang semakin “KERAMAT” dan dianggap sebagai “WALI” bila memiliki banyak pasukan jin, yang mampu membantunya untuk mewujudkan keinginan hawa nafsunya, seperti : pamer kekuatan, pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat, berjalan di udara atau di atas air atau di atas daun, kekebalan, kekuatan ajaib,terawangan, pagar ghaib dsb.

Untuk hal tersebut, para pemburu khodam jin mencarinya di negara-negara Timur Tengah, bahkan sampai daratan Afrika. Keyakinan mereka, jin dari kawasan tersebut lebih hebat kemampuannya dibanding jin-jin lokal. Kisah jin lampu Aladin betul-betul merasuk dalam jiwa ummat ini.
Ada perbedaan mendasar antara nabi Sulaiman as dengan mukjizatnya, dan manusia biasa yang mengaku memiliki khodam Jin.yaitu: sang nabi memerintah para jin, dimana para jin harus taat dan patuh padanya tanpa syarat, sedang para jin mau membantu keinginan orang-orang tersebut dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, bila syaratnya tidak dipenuhi atau ada yang kurang, maka bantuan tidak diberikan. Artinya, orang tersebut harus memohon, merendahkan diri dan menghiba pada para jin tersebut. Lantas, siapa yang pantas disebut sebagai tuannya…?.
Bila “jin muslim” menurut pengakuannya, maka syaratnya adalah: orang  tersebut harus melakukan wirid-wirid ilegal/bid’ah [tidak ada tuntunan dari Rasulullah] seperti, baca al Fatehah 113 kali, ucapkan lafadz ALLAH 70 ribu kali, baca surat Al ikhlas 1 juta kali tiap hari,  tidak boleh kurang atau ditambahi. Juga puasa yang menyimpang, seperti , puasa mutih, ngebleng [biasanya 3 hari 3 malam berada dalam ruang gelap tak bercahaya sedikitpun, tidak boleh tidur, lalu didatangi sosok misterius]. ngrowot, patigeni puasa tidak boleh sahur, puasa 2 tahun berturut-turut dsb. Atau dengan menulis ayat-ayat al Qur’an tetapi dibalik [ayat sungsang], atau dipotong-potong perhuruf atau perkata lalu diletakkan dalam kotak terpisah, ditambahkan huruf-huruf, angka-angka, lambang-lambang misteri.
Bila “jin kafir” maka maharnya adalah kemaksiatan yang mengerikan, seperti: menyembelih binatang tanpa membaca bismillah, menginjak al Qur’an, menulis ayat al Qur’an dengan darah atau sesuatu yang najis, menggauli ibu atau anak kandung sendiri,
KHODAM MALAIKAT
Bahkan yang lebih mengherankan, ada orang-orang “ANEH/SAKTI” mengaku mampu memiliki khodam dari bangsa Malaikat. Muncullah nama-nama asing seperti: sayyid Ruufail, Kasfiyaail, Jibrail, Samsamail, Sorfiyail, ‘an-yail, dll, adalah di antara nama  malaikat yang bisa dijadikan khodam menurut keyakinan mereka. Kitab panduan mereka antara lain: Manba’u Ushulul-Hikmah [syarah Al Barhatiyah dan Al Jaljalutiyah Al Kubro], juga kitab Syamsul Ma’arif al Kubro. Karya: Al Imam Ahmad Ali Al Buny.
Benarkah ini semua…? Mungkinkah mukjizat bisa dipelajari dan ditiru…? Mungkinkah ada malaikat yang “nganggur” hingga rela jadi khodam [pembantu] manusia…?
Malaikat adalah mahluq yang mulia “…tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang DIA perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan [ALLAH]”. [At Tahrim: 6].
Mukjizat nabi Sulaiman as yang mampu memerintah makhluq Allah seperti angin, bangsa jin dsb, ternyata tidak diberi kekuasaan untuk memerintah bangsa Malaikat. Bahkan Rasulullah saw penghulu para nabipun tidak punya wewenang atau kemampuan untuk memerintah malaikat apalagi menjadikan malaikat sebagai khodam atau perewangan alias pembantunya.
Sementara ada manusia biasa, bukan nabi bukan rasul, mengaku memiliki khodam malaikat, dengan cara mengamalkan wirid-wirid tertentu untuk memamnggil para malaikat dan menundukkannya…Apa orang-orang macam ini lebih mulia dari para nabi dan rasul…? Hingga mereka memiliki kelebihan melebihi nabi dan rasul…?. Mungkinkah…?
Ini adalah pengakuan yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan. Pengakuan palsu dan lucu…
Lantas siapakah yang hadir menemui orang-orang tersebut, yang mengaku sebagai malaikat itu…?
Al Qur’an mengungkap rahasianya, “Dan [ingatlah] pada hari [ketika] Allah mengumpulkan mereka semuanya, kemudian DIA berfirman kepada para malaikat, Apakah kepadamu mereka telah menyembah…?”. Para malaikat itu menjawab, Maha Suci Engkau, Engkaulah Pelindung kami, bukan mereka. Bahkan mereka telah menyembah JIN, kebanyakan mereka percaya kepada jin itu”. Saba’: 40-41
Bila tujuannya untuk kebaikan, boleh aja…benarkah,,,?
Memang ada perdebatan tentang ini, namun sebagai seorang yang bertaqwa dan ingin menjaga hati dan kebersihan aqidah, kita semestinya membebaskan diri dari berteman dengan makhluq Allah yang satu ini. Mereka ada yang baik, namun yang jahat dan penipu tidaklah sedikit.
Kaidah Usul Fiqih memberikan patokan: Dar-ul mafaasid muqadamun ‘ala jalbil-mashaalih , artinya: menghindarkan diri dari keburukan dikedepankan daripada mengambil suatu manfaat.
Contoh: minuman keras ada manfaatnya, namun bahayanya banyak, maka tidak boleh mengkonsumsinya dengan alasan karena ada manfaatnya, menghindari bahaya lebih diutamakan.
Renungkan firman Allah dalam surat Al Jin : 6
Wallahu a”lam bishshawab, wassalamu ”alaikum warahmatullahi wabarakatuh





sumber:http://metafisis.wordpress.com/2010/12/28/salah-paham-wongalusaceh-tentang-khodam-malaikat-dan-jin/

Selasa, 19 Februari 2013



Betapa sulit tuk bisa tersenyum ketika hati menangis dan teriris, Tapi akan terasa indah ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Illahi agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti & mendzhalimi kita...

Betapa sulit tuk bisa bangkit dari keterpurukan, Tapi akan terasa indah ketika kita menyadari bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh tegar dan kuat...

Betapa sulit tuk bisa memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan, Tapi akan terasa indah ketika kita bisa membahagiakan orang lain bukan membahagiakan diri sendiri...

Betapa sulit tuk bisa memaafkan ketika kita dibenci dan di hina, Tapi akan terasa indah kalau itu bagian dari penyucian diri dan ikhlas hanya mengharap ridlo Illahi...

Betapa sulit tuk bisa melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya, Tapi akan terasa indah ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita...

Betapa sulit tuk bisa melupakan masa lalu yang menyakitkan, Tapi akan terasa indah ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya...

Betapa sulit tuk bisa menghilangkan duka karena kehilangan, Tapi akan terasa indah ketika menyadari bahwa Allah telah meminjamkan kepada kita beberapa saat tuk merasa bahagia...

Betapa sulit tuk bisa menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera, Tapi akan terasa indah ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya...

Mungkin alasan Tuhan menciptakan kesedihan, kesulitan,dan penderitaan...

agar kita menadah tangan, bersuara dalam hati dan memulainya dengan senyuman...
Sesungguhnya orang yang hidup untuk dirinya sendiri,ia akan hidup kecil dan mati sebagai orang kecil.. Sedangkan orang yang hidup untuk umatnya,ia akan hidup mulia dan besar,serta tidak akan pernah mati kebaikannya.." (Sayyid Quthb)

"Bismillah..Cukuplah Allah yg mnyemangati kita..shg tnpa sadar tiap pristiwa mjd teguran atas kmalasan kita.. Cukuplah Allah yg mmelihara ktekunan kita,krn prhatian mnusia trkdang mghanyutkan keikhlasan.. Smoga Allah mjdkan kita pribadi yg brmakna..amin...,"

"Ya Rabb..,Jadikanlah aq dlm pandanganMu sbg makhlukMu yg paling TINGGI,dlm pandanganku sbg makhlukMu yg paling RENDAH,dan dalam pandangan manusia sbg makhlukMuyg diTENGAH2..."

"Jika km berada di sore hari jgn tunggu pgi hari, dan jika km brda d pgi hari jgn tunggu sore hari.., gunakanlah kesehatanmu untuk saat sakitmu dan gunakan kehidupanmu utk kematianmu" (HR.Bukhari)

"Biarlah Allah sja yg myemangati qt,shg tnp sdar stiap pristiwa mjd tguran atas kmalasan qt.Ckuplah Allah sja yg mmelihara ktekunan qt,krn prhatian mnusia trkdg mghanyutkn keikhlasan.Smg Allah mjdkn qt pribadi yg bmkna,pribadi yg saat brbaur,ia ...mampu myemangati yg lain dan saat sndiri ia mampu mguatkn diriny sndiri.."

"Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab,
merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi,
memaafkan ketika berdaya, membalas dan bersikap adil ketika kuat.."

"Betapapun beratnya penderitaan dan sulitnya kesulitan,,pasti ia akan berujung..., Hilangkan kecemasan dan kekhawatiran, Buanglah keputusAsaan...karena Allah-lah pemilik "Kun"...
Teruslah berharap...Semoga Allah kan memberikan "Kun" yang terbaik bagi kita...Amin..."

"Tak prlu mcari kkasih shebat Sulaiman bila dri tk scerdas Bilqiz.. Tak prlu mcri kasih steguh Ibrahim,andai dri tk skuat Hajar.. Mgapa mdmbakan kkasih ssempurna Muhammad, jika pgorbanan tk sbsar Khadijah.???!"

"Bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya adalah surga yg berisi nikmat yang luar biasa, maka ada 2 pilihan bagi kita yaitu mendustakannya atau mengimaninya.." Wallahu'alam..

"Ada yg berucap "LELAH"...Lalu dia mdpt byk klemahan! Ada yg brkata LILLAH..Lalu dia mdpt brjuta kkuatan! Dan stiap KEKUATAN brsumber dari niat dlm hati kita. Ktika hnya snyuman keindahan yg lahir dari hati para pcinta. Cinta pd Rabb adlh keindahan yg abadi.."

"Ya muqollibal Qulub..Tsabbit qolbi ala diinik wa'alaa tho'atik.."
"Wahai yang membolak-balikkan hati...Tetapkan hati hamba terhadap agamaMu..Dan ketetaatan terhadapMu..."

"Teruslah berbuat AMAL walaupun tak banyak orang mengenalmu..Laksana JANTUNG yang tak terlihat, tetapi selalu berdenyut setiap saat sehingga membuat tubuh tetap Hidup.."

"Tulislah rencanamu dgn sebuah pensil...Tapi berikan penghapusnya pada Allah..Izinkan Dia menghapus bagian-bagian yang salah dan menggantikan dengan rencanaNya yang indah di dalam hidupmu...maka kamu akan bersyukur atas apapun yang terjadi..."

Untuk renungan bersama...Saidina Umar r.a pernah bkata: "Aku takut utk tidur atau istirahat lama2, karena takut urusanku dgn ALLAH tak selesai.."..Subhanallah...,

"Nilai tertinggi seseorang manusia bukanlah dimana ia berpijak pada saat-saat nyaman dan menyenangkan...tetapi dimana ia berpijak pada saat tantangan dan pertentangan.."

"Sebuah doa di penghujung hari...ALLAH,beri hamba cintaMu,cinta orang yang mencintaiMu,dan cinta amal yang mendekatkan diriku pada cintaMu.." (HR.Tirmidzi)

"Bismillah...Kebajikan adalah apa yang menjadikan tenang jiwa dan hati... Dosa adalah apa yang menggelisahkan jiwa dan menimbulkan keraguan dalam hati, meskipun org2 terus mengiyakan dirimu..."

"Kemenangan ada di tangan orang2 yg bersemangat tinggi mghadapi tantangan,,Kekayaan ada di tangan orang2 yg senang berbagi, dan kebhagiaan serta ketenangan hanya ada di hati orang2 yang ikhlas dalam apapun.."

"Tiada kata indah seindah kata ukhuwah..dalam sebuah jalinan persaudaraan Islam..jalinan yang abadi di sisi Tuhan..Berawal dari sebuah perkenalan.."

"Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.." (Malik bin Dinar/Hilyatul Auliyaa’)

Wanita cantik,
Melukis kekuatan lewat masalahnya...
Tersenyum saat tertekan...
Tertawa disaat hati sedang menangis...
Memberkati disaat terhina...
Mempesona karena memaafkan...
Wanita cantik,
Mengasihi tanpa pamrih dan bertambah kuat dalam doa dan pengharapan...

"Ya Allah..1 hal yang amat hamba kehendaki,, hadirlah ditengah usaha hamba memperbaiki diri ini..karena tidak ada perubahan tanpa perbaikan,, dan tidak ada perbaikan tanpa kehendak dan ridho dari-Mu.."

"Allah tidak pernah membebani hambanya dengan ibadah2...
tapi ia hanya menginginkan hambanya menjadispesial disaat2 pertemuan dengan-Nya kelak.."

"Sesungguhnya, jika kamu bersyukur , pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu. Dan jika kau mengingkari nikmatKu, maka sesungguhnya azabku amat pedih.." (QS. Ibrahim : 7)

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?" 29:2

"Hidup adlh lorong-lorong pjg yg hrus dlewati..Semoga kita mjd pmbljar sjati.,kpanpun..dmnapun, pndai mgmbil hikmah dri apa yg tjd dan selalu bersyukur... NikmatNYA yg manakah yg kau dustakan...??"

"Ukhuwah yang terbina biarlah seperti seutas tasbih..,ada awal,namun tiada akhir.. dicipta untuk mengingatkanNya..disusun demi mengharap ridhoNya.."

" Rumus hari ini : P = F/A . Tekanan hidup yang akan kita rasakan ( P ) akan sebanding dengan jumlah permasalahan yang kita hadapi ( F ). Sbg solusi untuk memperkecilnya adalah dengan memperluas hati kita ( A )..,"

"Teman sejati adalah orang yang menyertaimu dan orang yang mau menyusahkan diri demi kepentingan dirimu.." (Ali bin Abi Thalib)

" Hidup terlalu berharga untuk dibiarkan mengalir seperti air.. Ia butuh direncanakan dan diarahkan.,perlu direvisi dan dievaluasi.. Jangan biarkan usia kita terbuang percuma tanpa sesuatu yang berarti.. Allah ma'anaa..!! "

"Setiap musibah,cobaan,kebingungan,kesedihan,kesengsaraan,dan kesusahan yg mnimpa org Islam..bahkan sampai duri yang menyakitinya,tidak lain semua itu Allah berkenan menghapus dosa-dosanya"(HR.Muslim)

"Ukhuwah ibarat satu janji yang dibuat dalam hati.. Tak dapat ditulis,,tak dapat dibaca.. Namun takkan terpisah oleh jarak..takkan berubah oleh waktu..sedetik di mata,,selamanya di jiwa.."

"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, se...dang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216)

Santai dalam kesibukan, tersenyum dalam kesedihan, tenang di bawah tekanan, berusaha dalam kesulitan, optimis di depan tantangan, bahagia di segala situasi...karena Allah selalu bersama kita...SEMANGATT..^__

Jangan biarkan kita capek dikejar rasa capek...tapi biarkan rasa capek itu capek mengejar kita...!! FIGHT..!!!

Janganlah kau takut bermimpi...,
Setiap mimpi akan menjadi kenyataan bila kita memiliki kemauan untuk meraihnya...,
Mari berjuang raih mimpi kita...,
Tunjukkan Mahakarya kita pada Allah SWT sebagai bentuk pengabdian kita menjadi khalifah di muka bumi...,
Pejuang Sejati Takkan Pernah Menyerah..!!!!

"Ketika perjuangan telah dilakukan..seluruh tenaga telah tercurahkan hingga tak tahu lagi apa yang harus dikerahkan tuk mencapai suatu harapan.. Hanya satu kekuatan yang bisa memutuskan itu semua... La Haula Wala Quwwata illa Billah..,"

Manusia diciptakan Allah untuk beribadah kepadaNya saja. Kehidupan dunia adalah kesempatan satu-satunya untuk mencapai kebahagiaan abadi. Jangan lalaikan tujuan hidup yang mulia ini.

Ibadah hanya kepada Allah, bukan hanya sekedar tujuan penciptaan. Akan tetapi juga syarat satu2nya untuk mencapai keridhoanNya..memasuki surgaNya dan selamat dari siksaanNya..'

Untuk melaksanakan tugas ibadah, mencapai keridhoanNya,surga, dan selamat dari neraka, Allah hanya menurunkan satu agama, satu jalan, yaitu Islam Sirotol Mustaqim...jalan yang lurus...

mencintai......


"Mencintai adalah menerima apa adanya orang yang kita cintai. Lihatlah itu sebagai anugerah & berkat."


"Apa yang kita capai di sore hari ditentukan oleh PIKIRAN kita mulakan di pagi hari."


"Hidup adalah SENI menikmati setiap peristiwa dalam kehidupan Anda. SETUJU?"


"Tanpa KEYAKINAN setiap PENCAPAIAN akan berujung pen-CAPEK-an. Ragu-ragulah ... dan akan capek."


"Ungkapkan kasih sayangmu kepada suami/istrimu; Ungkapkan dengan EKSTRIM, dan tunggu keajaibannya. Contoh ungkapan sayang ekstrim: cium dia di depan orang banyak, atau belikan bunga untuk hari ini. Coba deh, reaksi-nya!"


"KEPERCAYAAN itu seperti KEPERAWANAN, jangan berikan kepada sembarang orang. Sekali kita kehilangan, dia tidak bakal balik lagi. Hati-hati memberikan kepercayaan kepada orang lain ... !"


"Tidak mengapa menjadi tua, asal tetap muda dalam semangat. Ingatkah ketika kita pertama kali lulus sekolah dasar? Apa perasaanmu sekarang, sama kan?"


"Kadang lebih baik diam drpd menceritakan masalahmu, karena kamu tahu sebagian orang hanya penasaran, bukan karena mereka peduli.


"Sibuk mencari kesalahan orang lain tidak akan membuat kita lebih baik darinya. Membenahi diri sendiri adalah kunci untuk MENJADI LEBIH BAIK"


"Kita tidak tahu berapa banyak orang yang BERARTI dalam hidup kita ; sampai saat kita sadar bahwa kita MERINDUKAN kehadiran mereka"


"Selalu ada perbedaan dalam sebuah hubungan, yang kadang menyebabkan masalah, tetapi juga menguatkan."


"MOTIVASI : Jangan berhenti berupaya ketika menemui kegagalan. Karena kegagalan adalah cara Tuhan mengajari kita tentang arti kesungguhan. Begitu ..."


"Hendaknya kesibukan kita lebih berfokus pada penyempurnaan penunaian kewajiban-kewajiban kita kepada Tuhan, sebab Dia, Tuhan yang sekaligus Pemberi Rejeki pasti akan membalas penunaian kewajiban tersebut dengan anugrah-Nya yang akan mencukupi kebutuhan kita."


"Sahabat, HEBAT ... berprasangka baik itu memunculkan yang tak terlihat, merasakan yang tak berwujud dan MENDAPATKAN yang tak mungkin. Berita baiknya, prasangka baik bisa dilatih"


"Kebanggaan masa muda adalah: kekuatan dan kecantikan. Sedangkan kebanggaan masa tua adalah: MENGENDALIKAN LIDAH"


"Terima kasih TUHAN, kalau telah tiupkan nafas kembali setelah tidurku di pagi ini. Engkau berikan"


"Kebahagiaan paling besar adalah mengubah rasa itu menjadi ACTION - The greatest happiness is to transform one's feelings into action."


"Coba perhatikan PASANGAN anda jika anda sanjung: 1) Tersenyum lebar; 2) Tersenyum tersipu-sipu; 3) Malu sambil menutup muka/mulut; atau 4) diam saja. Mana yang lebih tepat? ..."


"Anda Bisa Menunda Untuk Berubah Karena Banyaknya Urusan. Tapi Hidup Tidak Pernah Menunda Urusannya Untuk Menunggu Anda Berubah."


"Sebuah rencana yang hebat dapat gagal hanya karena kurangnya kesabaran."


"Pria sejati bukan dia yg punya banyak wanita dalam hidupnya, namun dia yg menolak banyak wanita hanya demi wanita yg dicintainya."


"Sahabat! Kadang kita berputus asa ketika MANUSIA LAIN menutup pintu jalan kita ~ PADAHAL andaikan 1000 manusia menutup pintu jalan, TAPI bagaimana jika Tuhan membuka JENDELA langit rizkinya untuk kita .. ?"


"Berlayarlah Dan Temukan Muara Hikmah Di Pulau Samudera Cinta. Waspadalah Diri Dari Sesat Didalamnya. Semua Pelayaran Kita Tertuju Pada Satu Muara Cinta, Yaitu Mendapatkan Cinta Abadi Yang Esa"


"Jika Anda tidak pernah GAGAL pada saat dulu, sekarang dan nanti - Itu ARTINYA: Anda tidak pernah melakukan sesuatu. Gagal adalah tanda sebuah keberhasilan."


"Bila Anda sedang merasa terjebak dalam sebuah lubang,
berhentilah menggali."


"Untuk APA Anda hidup? APA yg membuat Anda paling bahagia? APA yang ingin Anda wujudkan? APA yang ingin Anda pertahankan? Pernahkah Anda menanyakan hal-hal tersebut pada diri Anda sendiri? dan seberapa sering? Kalau saya, hampir setiap hari."


"Sering kita mendengar orang berkata, "hidup itu keras & sulit". Mari kita bertanya balik, "lebih keras & sulit dibandingkan apa?" ~ dibandingkan MATI? ... Bagaimana menurut Anda."


"Buka Hati: Hati Anda adalah peti yang sering Anda anggap kosong. Kekayaannya hanya akan Anda temukan, bila Anda sendiri membuka hati Anda"


"Jika KEHIDUPAN terkadang membuatmu ingin MENANGIS - ingatlah bahwa, ada RIBUAN MOMENTs yang telah membuatmu TERSENYUM. Syukuri apapun yang terjadi karena rencana Tuhan pasti yang terbaik"


"Ketika kita meminta, Dia mengabulkan. Ketika kita bersyukur, Dia menambahkan. Ketika kita meminta dan bersyukur, DIA MENGARUNIAKAN KEAJAIBAN"


"Hati-hati dengan positive-thinking, dosa pertama manusia adalah ketika Hawa berpikir baik tentang rayuan Iblis, "Buah itu akan membuatmu langgeng!"


"Hati Anda adalah peti yang sering Anda anggap kosong. Kekayaannya hanya akan Anda temukan, bila Anda sendiri membuka hati Anda"


"Ikhlas adalah tidak menempatkan adanya balas budi dalam ingatan kalian. Mulakan segala sesuatu dengan 'kebaikan' karena dia akan berbuah 'kebaikan' juga bagi diri kalian. Berikan dan Lupakan"


"Tiap-tiap kamu direncanakan mulia. Tuhan tdk pernah menciptakan yang sia-sia. Maka, jika ingin sampai kepada kemuliaanmu, bersikaplah seperti emas. Bersiaplah untuk muncul atau ditemukan dengan diruntuhkan dari tanah asalmu, digali, diayak, dipisahkan, kemudian ditempa dengan panas & pukulan. Jangan terus... hidup dengan kebaikan yang kamu lekatkan pada lumpur kotor yang terus membebani & melumuri kilaumu!"

Pengikut